Malaysia Graffiti

Isnin, 31 Oktober 2011

Message Behind My Graffiti

Graffiti depends on people's perspective.
We as graffiti writer can never be beside our pieces just to tell you what we
want to achieve or express through it.
People who don't consider graffiti as an art form are plain stupid or they are just ignorance.
Yes some graffiti are vandalism and pain in the ass of your eye, i mean your brain... you cannot brain.. what? never mind. But it is just a state of mind.

To me, its just my taste of creating an image out of pencil and paper,
transfer it to the wall with expression later on. I writes my name so people would know that I just can and that i am a tiny existence in this world.


Sometimes when people keep asking me the same question I just made up some reasons. Such as alien riding a monsters: As human being, we are always so small.. Even so some of us are known for doing big things to even the weirdest thing!

"C'est en faisant n'importe quoi qu'on devient n'importe qui"
"It's by doing anything that we become anyone" - RĂ©mi Gaillard

Graffiti artists tend to write a very big piece on the wall. We think big we do big.


Graffiti can even just stand on its own aesthetic value without any meaning. There are still  lots to enjoy out of the physical aspect and how i compose the elements of graffiti between letters, the character and effects such as drips, cracks, bubbles, tags etc. so it would reflect my energy. Even better if you know that the technical part is really hard to master. There are some fascinating graffiti videos that you just love to see how its done, from the sketch, lifting dozens of cans, and bombing the piece with their crew.

Isnin, 24 Oktober 2011

KL Sticker Day

There will be a sticker attack in KL this December.
We gonna have a chill session while drawing our sticker in the morning
and have a trip around KL to stick it. 
This is the beginning of history before it's gonna be big in the future.

You can also send us your stickers so we can stick it  for you,
wherever you are.

do check us out on our Facebook


Jumaat, 14 Oktober 2011

Freak Boy in Aquarium

Salam..
Just finish Color my artwork.
but I still not satisfied with the outcome..


Black & White






Color







Color 2

Happy birthday eim monsta

Its my girlfriend's birthday today..

Rabu, 12 Oktober 2011

Me Practice

Practice by copying Ashley Wood's painting..

Mine:
Original by Ashley Wood:

Dream

My dream had finally come true,
so am I living in a dream now?
but my dream had just become reality.
and I will always be living in reality while
I'm still dreaming a lot.
not sure of anything..


Selasa, 11 Oktober 2011

Before Peroltz




I came from outer space.. on Earth, I raise these 3 other Earthlings.
U know which one is me..






Khamis, 6 Oktober 2011

Aku Maafkan Kamu.

Memang tak sia-sia aku minat Malique dari dulu sampai sekarang.
lirik Inggerisnya dulu buatkan aku minat belajar Bahasa Inggeris,
sekarang aku semakin minat Bahasa Melayu kerana nak memahami lirik tulisannya.

"Kita kongsi nama bangsa tapi tidak kasta bahasa"-Malique
betul la.. Kau hebat, aku tak.. hahaha.

Lagu terbaru dia.. tak boleh tahan dari jatuh cinta pada lagu "Aku Maafkan Kamu"
feat Jamal Abdillah. Belum habis minat lagi lagu "Perang Dah Tamat" dan
Mantera Beradu. Memang terbaik dari ladang.

Dari penilaian aku, lirik dia sekarang banyak berunsurkan dakwah. atau lirik bersunsur
sufi? apa-apapun layan la lirik dia di bawah..

*Chorus dia terbaik sebab mula dengan Alif, Ba, Ta.
*Hak Miranda = hak untuk diam






Malique Aku Maafkan Kamu Feat. Jamal Abdillah

Ada teratak di hujung kampung
Bawah cermin kopak ada kotak
Tersembunyi dalamnya ada tempurung
Sembunyi bawahnya katak melalak

Atur sepuluh daktil batal yang batil
Detik dua usul ditutup satu lagi tampil
Dari halaman rusuk kiri satu susuk ganjil
Minta diisolasi dari dalil busuk jahil
Aspirasi tak serasi dengan suara bunyi
Inkarserasi dari penghuni dan keluarga bumi
Surat wasiatnya atas paksi dalam rumi
Minta dikebumikan hidup-hidup dalam guni
Mana cepat terbang atau warna gelang tangan
Buah fikiran aneh tergantung di persimpangan
Halusinasi susuli ketandusan ihsan
Ubat parut auditori kesan artileri insan
Gagal dikesan

Aku maafkan kamu
Tak perlu kita bertemu
Cukup kau tahu
Yang aku
Maafkan kamu
Tolong teruskan hidup
Jangan sebut namaku

Timbul tenggelam, timbul tenggelam
Acapkali terpendam, acapkali tersergam
Cermin muka kopak penuh bintik hitam silam
Ini bukan lagu rindu ini madah dendam
Kutimbang tanpa neraca di awal usia
Ku dihukum masuk neraka oleh manusia
Minta tunjuk lubang atau pintu tak dapat jawapan jitu
Jadi aku tak berganjak biarkan saja begitu
Maafkan mereka, mereka tidak tahu
Mereka tidak ramas buku, mereka segan ilmu
Mereka tidak fasih malah fasik guna kata
Kita kongsi nama bangsa tapi tidak kasta bahasa
Maafkan mereka, mereka tiada nilai
Ibu bapa lalai dari kecil dah diabai
Tanpa kasih sayang, mereka suka menyakiti
Kita kongsi warna mata tapi tidak warna hati

Atas kepala murai sekawan
Mari ku ramit kucup lehernya
Terlalu rahi dendam di angan
Sampai terkacip mulut mahirnya

Jangan ahli sihir seru nama maharaja
Nanti segerombolan hantu bisu yang menjelma
Guna hak berfikir sebelum hak untuk bersuara
Kalau terpelajar sila guna hak miranda
Pura-pura dengar, telan tapi tidak hadam
Hafaz bila lafaz tapi mereka tidak faham
Mereka mula kiri, aku kanan bila baca
Sudah mahir rumi, mari tafsir alif ba ta

Ada teratak di hujung kampung
Bawah cermin kopak ada kotak
Tersembunyi dalamnya ada tempurung
Sembunyi bawahnya katak melalak

Ternyata kamu lebih suci dari apa yang kubayangkan..

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...